Mengenal Sistem Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal dan Heksa Desimal

Mengenal Sistem Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal dan Heksa Desimal

 ## Analisis

Sistem bilangan adalah cara untuk merepresentasikan angka. Manusia menggunakan sistem desimal (basis 10), yang menggunakan 10 digit (0-9). Komputer menggunakan sistem biner (basis 2), yang hanya menggunakan 2 digit (0 dan 1). Sistem oktal (basis 8) dan heksadesimal (basis 16) juga digunakan dalam pemrograman komputer.


## Penjelasan


**Sistem Desimal (Basis 10)**


* Menggunakan 10 digit: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

* Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 10.

* Contoh: 1234 = (1 x 10^3) + (2 x 10^2) + (3 x 10^1) + (4 x 10^0)


**Sistem Biner (Basis 2)**


* Menggunakan 2 digit: 0 dan 1

* Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 2.

* Contoh: 1011 = (1 x 2^3) + (0 x 2^2) + (1 x 2^1) + (1 x 2^0) = 8 + 0 + 2 + 1 = 11


**Sistem Oktal (Basis 8)**


* Menggunakan 8 digit: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

* Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 8.

* Contoh: 123 = (1 x 8^2) + (2 x 8^1) + (3 x 8^0) = 64 + 16 + 3 = 83


**Sistem Heksadesimal (Basis 16)**


* Menggunakan 16 digit: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F

* Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 16.

* Contoh: 1A2 = (1 x 16^2) + (10 x 16^1) + (2 x 16^0) = 256 + 160 + 2 = 418


## Kesimpulan


Sistem bilangan yang berbeda digunakan untuk tujuan yang berbeda. Sistem desimal adalah yang paling umum digunakan oleh manusia, sedangkan sistem biner digunakan oleh komputer. Sistem oktal dan heksadesimal digunakan dalam pemrograman komputer untuk menyederh## Penjelasan


Sistem bilangan adalah cara untuk merepresentasikan angka. Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan sistem desimal (basis 10), yang menggunakan 10 digit (0-9). Namun, komputer menggunakan sistem biner (basis 2), yang hanya menggunakan 2 digit (0 dan 1). Selain itu, sistem oktal (basis 8) dan heksadesimal (basis 16) juga digunakan dalam pemrograman komputer. Mari kita bahas masing-masing sistem bilangan ini secara detail:


**1. Sistem Desimal (Basis 10)**


* **Digit:** 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

* **Nilai Tempat:** Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 10. Contohnya, dalam angka 1234, digit 1 berada di tempat ribuan (10^3), digit 2 di tempat ratusan (10^2), digit 3 di tempat puluhan (10^1), dan digit 4 di tempat satuan (10^0).

* **Contoh:** 1234 = (1 x 10^3) + (2 x 10^2) + (3 x 10^1) + (4 x 10^0) = 1000 + 200 + 30 + 4 = 1234


**2. Sistem Biner (Basis 2)**


* **Digit:** 0 dan 1

* **Nilai Tempat:** Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 2. Contohnya, dalam angka biner 1011, digit 1 pertama berada di tempat 2^3 (8), digit 0 di tempat 2^2 (4), digit 1 di tempat 2^1 (2), dan digit 1 terakhir di tempat 2^0 (1).

* **Contoh:** 1011 = (1 x 2^3) + (0 x 2^2) + (1 x 2^1) + (1 x 2^0) = 8 + 0 + 2 + 1 = 11


**3. Sistem Oktal (Basis 8)**


* **Digit:** 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

* **Nilai Tempat:** Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 8. Contohnya, dalam angka oktal 123, digit 1 berada di tempat 8^2 (64), digit 2 di tempat 8^1 (8), dan digit 3 di tempat 8^0 (1).

* **Contoh:** 123 = (1 x 8^2) + (2 x 8^1) + (3 x 8^0) = 64 + 16 + 3 = 83


**4. Sistem Heksadesimal (Basis 16)**


* **Digit:** 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F (A = 10, B = 11, C = 12, D = 13, E = 14, F = 15)

* **Nilai Tempat:** Setiap digit memiliki nilai tempat yang merupakan pangkat 16. Contohnya, dalam angka heksadesimal 1A2, digit 1 berada di tempat 16^2 (256), digit A (10) di tempat 16^1 (16), dan digit 2 di tempat 16^0 (1).

* **Contoh:** 1A2 = (1 x 16^2) + (10 x 16^1) + (2 x 16^0) = 256 + 160 + 2 = 418


**Mengapa Sistem Bilangan Berbeda Digunakan?**


* **Sistem Desimal:** Digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari karena mudah dipahami dan digunakan.

* **Sistem Biner:** Digunakan oleh komputer karena hanya memiliki dua keadaan (on/off) yang dapat direpresentasikan dengan 0 dan 1.

* **Sistem Oktal dan Heksadesimal:** Digunakan dalam pemrograman komputer untuk menyederhanakan representasi data biner. Misalnya, angka biner 1011011011 dapat direpresentasikan sebagai angka oktal 533 atau angka heksadesimal 2D3, yang lebih mudah dibaca dan ditulis.


**Kesimpulan**


Sistem bilangan yang berbeda digunakan untuk tujuan yang berbeda. Sistem desimal adalah yang paling umum digunakan oleh manusia, sedangkan sistem biner digunakan oleh komputer. Sistem oktal dan heksadesimal digunakan dalam pemrograman komputer untuk menyederhanakan representasi data biner. Memahami sistem bilangan ini penting untuk memahami bagaimana komputer bekerja dan bagaimana data direpresentasikan di dalamnya.

anakan representasi data biner.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan yang Disediakan di Blockly Games, Informatika Kelas 8 SMP

Operator & ekspresi logika

DATA NAMA: